Sabtu, 03 Maret 2012

FISIOLOGI PERNAPASAN

Bagi freediver pemula, sebaiknya harus, kudu dan wajib mengetahui fisiologi pernapasan supaya bisa memahami sistem pernapasan, sirkulasi darah dan lainnya.

Fisiologi Pernapasan terdiri dari :
  1. Sistem Pernapasan
  2. Sistem Sirkulasi Darah
  3. Mekanisme Pernapasan
  4. Bagaimana tahu saat bernapas
  5. Bagaimana cara bernapas sebelum dan setelah tahan napas
  6. Hiperventilasi
  7. Latihan pernapasan.

1. SISTEM PERNAPASAN
  1. Sistem pernapasan terdiri dari hidung/mulut, diafragma, paru2 dan saluran napas.
  2. Udara masuk melalui hidung/mulut lalu menuju ke batang tenggorokan, kemudian ke brokus, lalu ke bronkiolus dan menuju ke dalam alveoli
  3. Dari alveoli, gas berubah dan mengambil tempat diantara paru2 dan darah.






2. SISTEM SIRKULASI DARAH
  1. Jantung memompa darah keseluruh tubuh berulang kali dari paru2.
  2. Darah mengantar Oksigen diseputar tubuh.
  3. Oksigen dibawa oleh sel darah merah terikat dengan hemoglobin
  4. Karbondioksida mengalir kembali ke paru2 dibawa oleh plasma darah.




3. MEKANISME PERNAPASAN

Udara masuk kedalam tubuh pada saat tarik pernapasan menghirup oksigen dan keluar dari tubuh pada saat hembus pernapasan disertai keluarnya karbondioksida.
Otot yang termaksud dalam perubahan ini adalah diafragma, sangat membantu otot bagian dalam diantara tulang rusuk dan semua oto disekitar dada.

4. BAGAIMANA TUBUH MENGETAHUI SAAT BERNAPAS

Keinginan bernapas tumbuh saat level CO2 dalam darah meningkat melebihi level tertentu, dan bukan saat O2 level terlalu rendah.
Pasti selalu ada sedikit jumlah CO2 di dalam darah, yang mana tubuh ini berusaha untuk stabil dalam mengatur kekuatan dan frekuensi saat kita bernapas.
Gunakan keinginan untuk bernapas ini sebagai tanda atau alarm, saat ini terjadi pelan-pelan naik ke permukaan.


5. BAGAIMANA CARA BERNAPAS SEBELUM DAN SESUDAH TAHAN NAPAS

Bernapaslah dengan relaks, tenang dan terkendali
Mengeluarkan udara lebih banyak daripada menarik napas.
Tarik napas dalam dan pelan
Pastikan napas terakhir anda selesai.
Hindari Hiperventilasi
Pemulihan napas setelah tahan napas dengan cara tarik napas penuh dengan cepat, dan mengeluarkan napas dengan tenang.

6. HIPERVENTILASI

Hiperventilasi pada freediving bisa terjadi secara sadar ataupun tidak sadar.
Hiperventilasi biasa dilakukan dengan menarik napas yang dalam lalu buang napas sebanyak 3 kali dan tarik napas kembali lalu tahan napas, itu yang bisa dikatakan hiperventilasi. Yaitu membuang sedikit CO2 yang sebetulnya sangat kita butuhkan.
Ini tidak membuat pasokan O2 lebih banyak, melainkan mengurangi tingkat CO2 dalam darah kita.
Ini akan memperlambat keinginan kita untuk bernapas, sampai tingak CO2 naik secara tidak normal.
Ini sebabnya mengapa hiperventilasi itu berbahaya : jika anda tidak memiliki keinginan untuk bernapas, maka anda tidak akan tahu seberapa jauh yang dapat anda capai.

7. LATIHAN PERNAPASAN

Bila capai maka perlambat ritme pernapasan
Tarik dan keluarkan udara melalui mulut.
Tarik dengan beberapa hitungan dan keluarkan napas 2 kali hitungan dari saat tarik napas.
Rasakan detak jantung anda melambat.
Dan ritme pernapasan menjadi lambat.